Cinta Nyawa pada Hampa

"Aku mencintaimu!"
teriaknya pada Hampa

Hanyalah isak tangis yang Nyawa bisa berikan
Dikarenakan Hampa hendak pergi
meninggalkan pujaan hati
Nyawa namanya.

"Sudahlah.."
Dekap Hampa.
Hangat pelukan Hampa membuat kekasihnya menggigil.
Tetesan isak tangis Nyawa membuat dirinya mencair.

"Kita akan berjumpa lagi."
Nyawa meyakinkan
"Minggu depan?"
tanyanya
"Waktu itu pembatas. Lupakan tentang batasan waktu."
ujar Hampa.

Malam itu,
berpisahlah Hampa dengan Nyawa.

Leave a Reply