Kelayakan titik dibanding koma.

Sudah kubilang,
Titik lebih layak
dibandingkan koma.

Kematian jangan ditakuti,
sekaratlah yang kau takuti.

Siapa yang kau temui saat koma?
Orang-orang berlalu lalang,
merasa kasihan terhadap ragamu.

Siapa yang kau lihat saat mati?
Kau bisa melihat semuanya.
Yang kau sayangi dan benci.
Hidup dan mati.
Nyata dan Maya.

Koma untuk melanjutkan,
suatu yang nantinya titik.

Titik memang pengakhir.
Tapi akan dilanjutkan huruf Kapital.
Tanda berlanjutnya kehidupan.

Sudahlah,
Titik lebih layak.

Leave a Reply