Jangan Paku Pohon

Baiknya menjadi manusia
yang menghargai kehidupan adanya
Budi dan akal,
sebagai titipan dari-Nya

Kuasa untuk merawat,
bukan kuasa merusak
Kuasa dititipkan-Nya,
Beliau percaya kita,
Beliau mencetak secitra

Tolong hargai mereka.
Oksigen terpancar,
sejuk memijar,
rindang yang tak pernah hambar.

Lilitan kawat,
aspal yang tak merawat,
asap kendaraan bangsat.
Mereka tak mengeluh,
mereka ikhlas.

Jangan paku pohon.
Getah itu analogi getih.
Sakit mereka rasakan.
Apa tak cukup sakitnya paku
pernah dirasakan manusia?
Paku. Salib.

Jika berhala itu ada,
Tuhan kita ialah mereka.
Pohon.

Leave a Reply