Kesatuan di antara Perpecahan

Untuk melakukan judul itu sesungguhnya banyak cara. Tapi untukku, aku pikir tidak akan melakukannya untuk jangka pendek. Jangka panjang menurutku lebih bagus.

Pernahkah kamu iseng mencari tahu tentang berbagai orang kudus di agama mu? Aku sering. Sampai-sampai aku banyak diejek, dihujat bahwa orang kudus yang kutemukan itu adalah orang kudus gereja iblis, aliran sesat. Tapi biarlah kalau mereka tidak tahu.

Jangka panjang yang kupikirkan adalah: memberi nama kepada calon anak. Aku menemukan dua Santo dari timur-tengah. St. Nimatullah Youssef Kassab Al-Hardini dan St. Charbel Makhlouf muridnya (dimana aku memakai namanya untuk panggilanku Syarbel). Nama Nimatullah di Indonesia lebih dikenal seperti nama muslim, padahal dia adalah orang kudus Kristiani dari timur-tengah. Nah, itulah yang kusebut kesatuan di antara perpecahan. Dengan angan-angan yang tinggi, dia bisa meneladani dan menjadi teladan keberagaman di negara ini.

Amin.





Lampiran:

St. Nimatullah's miracle: http://www.pondokrenungan.com/forum/viewtopic.php?f=4&t=2335

St. Charbel's miracle:


Leave a Reply