Pantai Gulita Benderang

Sebelumnya,
kami berkumpul pertamanya
menyaksikan kehebatan alam buatan-Nya.

Pasir hitam kelam,
debur ombak terkepak.

Petang datang, matahari tampak mati.
Bergantilah, kekuasaan rembulan.

Terang remang, gulita benderang.
Hati mulai kelam, berbayang masa silam.
Beberapa dari kami memutuskan berjalan,
ingin membicarakan masalah yang harus diselesaikan.
Masalah cinta, sepertinya.

Semakin malam, deburan ombak semakin geram.
Hati Nyai selatan mulai tak tersabarkan,
melihat pasangan mengobrol pelan,
di dekat bibir pantai saling menggenggam tangan.

Terang remang, gulita benderang.
Tetua kami ternyata merasakan, adanya kepergian.
"Ada pasangan hilang! Cepat cari sebelum rembulan terbang."
Tidak efektif mencari di malam kelam,
teman kami sudah hilang...


- Pengecut

Leave a Reply